Monday 28 November 2011

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dear Students, membuat RPP bagi guru SD merupakan suatu kewajiban profesi. RPP merupakan perencanaan terhadap pembelajaran. Untuk bisa membuat hal ini maka anda harus mempelajari sillabus bahasa Inggris SD dan mengetahui kata kerja operasional. Mata kuliah ini dirancang untuk pembuatan RPP dan anda mempresentasikannya (bukan simulasi). Presentasi itu merupakan kegiatan anda memberikan penjelasan "materinya apa dan bagaimana cara mengajarkannya". Setiap mahasiswa membuat satu RPP dan untuk materi silakan ambil baik dari kelas rendah maupun kelas tinggi. Tugas membuat RPP merupakan tugas individu. 

http://www.sharebeast.com/072spqdhancr - link untuk silabus bahasa Inggris.

http://www.scribd.com/doc/42030082/Kata-Kerja-Operasional-Kko - link untuk daptar Kata Kerja Operasional
 
HS
=================================================================
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD                                          : _____________________
Mata Pelajaran                     : Bahasa Inggris
Kelas/Semester                    : I/1
Standar Kompetensi           : Memahami instruksi sangat sederhana dengan
  tindakan dalam konteks kelas
Kompetensi Dasar               : Merespon dengan mengulang kosakata baru dengan
  ucapan lantang
Indikator                                 : - Merespon dengan mengulang apa yang diucapkan
    guru atau didengar dari kaset/CD dengan suara
    lantang
                                                  - Merespon dengan mengulang apa yang  diucapkan
    guru atau didengar dari kaset/CD dengan
    pengucapan bahasa Inggris yang benar
Alokasi Waktu                      : 2 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran         : - Siswa dapat mengulang apa yang didengarnya
                                                dengan suara lantang
                                                   - Siswa dapat mengulang apa yang didengarnya
                                                 dengan pengucapan bahasa Inggris yang benar
Metode Pembelajaran        : - Siswa bersama-sama mengulang dengan suara  
     lantang kosakata-kosakata baru yang diucapkan
     atau didengar dari kaset/CD
   - Masing-masing siswa mengulang dengan suara  
     lantang kosakata-kosakata baru yang diucapkan
     guru atau didengar dari kaset/CD

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
  1. Kegiatan Pendahuluan
·  Guru memperlihatkan gambar besar yang mengilustrasikan topik bab yang dibahas.
·  Guru bertanya pada siswa apakah mereka mengetahui nama-nama benda yang ada dalam gambar.
2.    Kegiatan Inti
·  Siswa diminta mendengar apa yang diucapkan guru atau didengar dari kaset/CD dan mengulang apa yang mereka dengar secara klasikal.
·  Siswa mengulang apa yang diucapkan guru atau didengar dari kaset/CD secara kelompok dan individu.
·  Guru memperhatikan pengucapan bahasa Inggris siswa dan membetulkan jika ada pengucapan yang salah.
* Siswa dan guru bermain peran,melakukan permainan, dan menyanyikan lagu sesuai dengan  standar kompetensi dasar.
3.    Kegiatan Penutup
·  Guru menunjuk setiap siswa secara acak untuk menyebutkan apa yang diucapkan guru dengan lantang (kegiatan ini dilakukan dengan cepat).
·  Guru meminta siswa untuk mengulang kembali di rumah pelajaran yang telah diberikan di kelas.

Alat/Sumber Belajar:
  1. Buku teks Let’s Make Friends with English, Siti Eryda Lubis Pulungan, jilid 1, Esis
  2. Gambar-gambar atau benda-benda yang berkaitan dengan materi ajar
  3. Rekaman kaset/CD
  4. Buku-buku lain yang relevan

Penilaian:
  1. Teknik: Tes lisan
  2. Bentuk: Merespon dengan mengulang secara lisan
  3. Contoh instrumen:
Listen to the words and repeat.
Guru: crayon
Murid: (mengulang dengan ucapan lantang)

Mengetahui,                                                    ………………,………………………
Kepala SD ……………………                      Guru Bahasa Inggris




(________________________)                   (_______________________­)

Sunday 20 November 2011

Pentingnya Permainan untuk Belajar Bahasa

Dear Students,
Setelah anda mempelajari pentingnya belajar bahasa melalui lagu, berikut ini Bapak sampaikan link untuk anda pelajari pentingnya permainan untuk belajar bahasa. Silakan anda klik link berikut:
Bila link ini tidak bisa diklik, copy-paste alamat web tersebut di browser dan bacalah...! Ini tugas untuk minggu ini. Tugas kali ini masih sama yaitu membuat peta konsep dari artikel di link tersebut. Anda juga hendaknya dapat menunjukan satu jenis permainan bahasa Inggris untuk anak-anak dan bisa memperagakan mainan tersebut.Anda dipersilakan untuk membawa alat peraga untuk mendukung presentasi anda.
Hallo kelas E, Bapak hari Selasa, 22 Nov masih ada acara di Bandung. Jadi Bapak tidak bisa hadir tatap muka di kelas E. Hari Rabu dan Kamis, Bapak bisa mengajar di kelas lain.  Mohon kelas E mencari  jalan untuk tatap muka hari Rabu (kelas A,B) atau Kamis (kelas C,D) dengan cara digabungkan dengan kelas tersebut.
Selamat bekerja.
Salam
HS

Tuesday 15 November 2011

BREAK YOUR BORDER AND REACH THE SKY...!!!

Kutu anjing adalah binatang yang mampu melompat 300 kali tinggi tubuhnya. Namun, apa yang terjadi bila ia dimasukan ke dalam sebuah kotak korek api kosong lalu dibiarkan disana selama satu hingga dua minggu?

Hasilnya, kutu itu sekarang hanya mampu melompat setinggi kotak korek api saja! Kemampuannya melompat 300 kali tinggi tubuhnya tiba-tiba hilang. Ini yang terjadi. Ketika kutu itu berada di dalam kotak korek api ia mencoba melompat tinggi. Tapi ia terbentur dinding kotak korek api. Ia mencoba lagi dan terbentur lagi.

Terus begitu sehingga ia mulai ragu akan kemampuannya sendiri. Ia mulai berpikir, "Sepertinya kemampuan saya melompat memang hanya segini." Kemudian loncatannya disesuaikan dengan tinggi kotak korek api. Aman. Dia tidak membentur.

Saat itulah dia menjadi sangat yakin, "Nah benar kan? Kemampuan saya memang cuma segini. Inilah saya!". Ketika kutu itu sudah dikeluarkan dari kotak korek api, dia masih terus merasa bahwa batas kemampuan lompatnya hanya setinggikotak korek api.

Sang kutu pun hidup seperti itu hingga akhir hayat. Kemampuan yang sesungguhnya tidak tampak. Kehidupannya telah dibatasi oleh lingkungannya.  Sesungguhnya di dalam diri kita juga banyak kotak korek api. Misalnya anda memiliki atasan yang tidak memiliki kepemimpinan memadai.

Dia tipe orang yang selalu takut tersaingi bawahannya, sehingga dia sengaja menghambat perkembangan karir kita. Ketika anda mencoba melompat tinggi, dia tidak pernah memuji, bahkan justru tersinggung. Dia adalah contoh kotak korek api yang bisa mengkerdilkan anda.

Teman kerja juga bisa jadi kotak korek api. Coba ingat, ketika dia bicara begini, "Ngapain sih kamu kerja keras seperti itu, kamu nggak bakalan dipromosikan, kok." Ingat! Mereka adalah kotak korek api. Mereka bisa menghambat perkembangan potensi diri Anda. 

Korek api juga bisa berbentuk kondisi tubuh yang kurang sempurna, tingkat pendidikan yang rendah, kemiskinan, usia dan lain sebagianya. Bila semua itu menjadi kotak korek api maka akan menghambat prestasi dan kemampuan anda yang sesungguhnya tidak tercermin dalam aktivitas sehari-hari.

Bila potensi anda yang sesungguhnya ingin muncul, anda harus take action untuk menembus kotak korek api itu. Lihatlah Ucok Baba, dengan tinggi tubuh yang di bawah rata-rata ia mampu menjadi presenter di televisi.  Andapun pasti kenal Helen Keller. Dengan mata yang buta, tuli dan "gagu" dia mampu lulus dari Harvard University.

Bill Gates tidak menyelesaikan pendidikan sarjananya, namun mampu menjadi "raja" komputer.   Contoh lain Meneg BUMN, Bapak Sugiharto, yang pernah menjadi seorang pengasong, tukang parkir dan kuli di Pelabuhan. Kemiskinan tidak menghambatnya untuk terus maju. Bahkan sebelum menjadi menteri beliau pernah menjadi eksekutif di salah satu perusahaan ternama.

Begitu pula dengan Nelson Mandela. Ia menjadi presiden Afrika Selatan setelah usianya lewat 65 tahun. Kolonel Sanders sukses membangun jaringan restoran fast food ketika usianya sudah lebih dari 62 tahun.    Nah, bila anda masih terkungkung dengan kotak korek api, pada hakekatnya anda masih terjajah.

Orang-orang seperti Ucok Baba, Helen Keller,Sugiharto, Bill Gates dan Nelson Mandela adalah orang yang mampu menembus kungkungan kotak korek api. Merekalah contoh sosok orang yang merdeka, sehingga mampu menembus berbagai keterbatasan. Janganlah seperti  katak dalam tempurung, ia hanya tahu dunia yang itu-itu saja. Mesti berani bermimpi dan tembuslah keterbatasan itu.

BREAK YOUR BORDER AND REACH THE SKY...

Monday 7 November 2011

Belajar Bahasa Inggris Melalui Lagu

Sumber: http://fandi4tarakan.wordpress.com/2010/04/04/belajar-bahasa-inggris-dengan-lagu/

Petunjuk
Bacalah artikel di bawah ini, kemudian buatlah peta konsep. Peta konsep merupakan gambar atau diagram yang mempetakan isi dari artikel di bawah ini.Bentuk peta konsep dapat juga berbentuk 'pohon konsep'. Suatu pohon yang menerangkan bagian-bagian batang, cabang dan akar. Semuanya bertujuan untuk memudahkan pemahaman artikel. Tugas peta konsep dari artikel ini dikumpulkan secara individu. Untuk memantapkan konsep anda sertakan satu buah syair lagu Inggris untuk anak-anak. Anda harus berlatih untuk menyanyikannya karena anda harus bisa menyanyikannya. Carilah lagu yang erat kaitannya untuk pembelajaran dan sudah dikenal oleh anak-anak Indonesia. Mohon ketua kelas mendata lagu-lagu yang akan ditampilkan karena tidak boleh ada lagu yang sama.
Selamat bekerja!
HS
*******
Banyak cara agar belajar bahasa inggris lebih mudah dan menyenangkan di antaranya adalah belajar bahasa inggris dengan game, belajar bahasa inggris dengan membaca, belajar bahasa inggris dengan menulis, dan masih banyak lagi. Tetapi pada kesempatan kali ini kita akan berbicara mengenai belajar bahasa inggris dengan lagu atau musik.
Metode pembelajaran ini, sangat nudah digunakan dalam proses belajar mandiri maupun kelompok. Metode ini tidak jauh beda dengan metode yang lain yang membedakan hanyalah media yang digunakan selama proses pembelajaran.
Pengenalan dan penerapan unsur bahasa pada kegiatan pembelajaran, siswa menerima materi pelajaran yang terkandung dalam lagu dari guru sebagai tahap awal dari proses belajar dan pembelajaran. Pemahaman yang dimaksudkan yaitu siswa mampu memahami konsep unsur-unsur bahasa melalui proses pengenalan lagu. Sedangkan maksud penerapan adalah siswa mampu menerapkan materi ajaran yang telah diterima melalui proses pengenalan lagu dalam berkomunikasi.
Pemilihan lagu
Sebelum menentukan pilihan lagu yang akan digunakan, guru perlu melakukan beberapa pertimbangan:

Pertama, lagu sudah dikenal atau disukai siswa. Ini dapat diketahui dengan cara, misalnya guru bertanya langsung pada siswa tentang lagu-lagu yang disukai atau kelompok musik mana yang mereka kenal, dan seterusnya. Kedua, lagu harus berisi materi yang akan diajarkan, baik keterampilan bahasa maupun unsur bahasanya.
Ketiga, lagu harus memiliki sifat dan karakter yang mengandung pencapaian tujuan pembelajaran. Ini penting mengingat metode belajar dan pembelajaran lagu lebih merupakan strategi pembelajaran, bukan tujuan pembelajaran. Kesalahan dalam memilih hal itu dapat mengganggu pencapaian tujuan pembelajaran.
Keempat, lagu harus memiliki tingkat kesulitan yang sesuai dengan kemampuan siswa. Kesalahan pemilihan lagu dapat berakibat pada tidak efektifnya proses belajar. Karena itu, dipilih lagu yang teksnya ringan dan tidak terlalu panjang.
Kelima, lagu harus berisi pesan atau nilai yang sesuai dengan tingkat usia dan kematangan siswa. Kesalahan pemilihan lagu akan berakibat pada pembentukan kepribadian yang salah.
Jenis kegiatan
Setelah menentukan lagu yang akan digunakan, guru bisa menentukan keterampilan berbahasa dan unsur bahasa apa yang akan dikembangkan. Langkah ini penting karena berkaitan dengan jenis kegiatan atau pendekatan yang akan digunakan guru dalam proses belajar mengajar. Beberapa contoh jenis kegiatan atau pendekatan yang dapat digunakan:

Pertama, drills, bertujuan mendorong accuracy setelah siswa memahami arti kata frase atau kalimat yang ada dalam lagu lalu dilatihkan. Drill di sini berupa oral drill, misalnya siswa mengalami kesulitan dengan bunyi ei dan e. Mereka tidak dapat membedakan kata pain dan pen atau fail dan felt. Jika demikian, kegiatan pembelajaran berikut dapat dilakukan melalui listening practice atau repetition drill. Listening practice, yaitu membandingkan kata-kata dalam lagu bila diucapkan kedengarannya serupa. Sedangkan repetition drill yaitu guru membacakan kata-kata tertentu dalam lagu dan siswa mengucapkan kata-kata tersebut.
Kedua, communication practice exercise, bertujuan mengembangkan kelancaran (fluency). Prinsip yang mendasari kegiatan ini adalah siswa akan belajar cara berkomunikasi melalui kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan unsur bahasa yang ada dalam lagu. Aktivitas ini memberikan kesempatan lebih banyak bagi siswa untuk berkomunikasi setelah mereka mendengarkan lagu. Ketika melakukan aktivitas ini siswa cenderung membuat banyak kesalahan. Namun itu tidak perlu dirisaukan. Yang penting anak didik memperoleh kompetensi dan kepercayaan diri untuk menggunakan bahasa dengan bebas. Bila ingin membetulkan kesalahan, guru hendaknya melakukannya secara bijaksana agar siswa tetap tinggi motivasi belajarnya.
Ketiga, gap filling activity, yaitu anak diminta mengisi atau melengkapi kata-kata atau frase penting dalam lagu yang sengaja dihilangkan oleh guru. Kata-kata atau frase tersebut biasanya merupakan istilah-istilah penting yang harus dikuasai oleh siswa. Contoh: Listen to the song, then complete the missing words! I …………………… a dream
A song to ………..
To ……………. me cope
With ………………., dan seterusnya.
a. Guru mengulang beberapa kali pemutaran lagu melalui tape recorder dan siswa melengkapi kata-kata atau frase yang hilang. b. Siswa dan guru mengecek bersama-sama dan menulisnya di papan tulis.

Keempat, recording words, yaitu siswa diminta menyusun kata-kata dari teks sebuah lagu yang diacak guru setelah mereka mendengarkan lagu yang diperdengarkan melalui tape recorder. Contoh: Rearrange the jumbled words into a good song by listening to the cassette!
a / dream / have / I
to / a / song / sing
me / help / cope / to / anything / with, dan seterusnya.

Pelaksanaan pembelajaran
Selanjutnya, dalam implementasi proses belajar mengajar dengan lagu populer, guru juga hendaknya melakukan hal-hal berikut: 1. Jelaskan keterampilan bahasa apa yang dipelajari kepada siswa. 2. Berikan latihan keterampilan dasar kepada siswa dan diskusikan konsep bahasa yang akan dipelajari.
3. Mengulang kembali pelajaran sebelumnya yang diperlukan sebagai prasyarat untuk mempelajari unsur atau keterampilan bahasa yang diajarkan.
4. Atur kondisi untuk mempelajari unsur atau keterampilan berbahasa yang mengarah kepada kemampuan berkomunikasi.
5. Lakukan latihan tambahan yang disertai evaluasi kegiatan secara cepat dan umpan baliknya kepada siswa untuk peningkatan atau perbaikan.
6. Dalam mempelajari keterampilan berbahasa yang kompleks, guru perlu meminta siswa mengingat konsep bahasa yang telah dikuasainya.
7. Latihan mengunakan bahasa dalam berkomunikasi sebaiknya diberikan dalam kondisi sedekat mungkin dengan pelaksanaan keterampilan dalam situasi sesungguhnya.

Konsep ini dapat di adopsi untuk pembelajaran di kelas ataupun outbond. sedangkan untuk proses pembelajaran mandiri siswa dapat menggunakan lagu secara mandiri dengan baik.

Untuk melihat contoh bahasa Inggris untuk anak-anak, silakan buka link berikut: http://www.dreamenglish.com/

Selamat mencoba dan tetaplah semangat. Demi masa depan anda yang gilang gemilang... your FUTURE DREAMS...will come true (HS, 2011).